Nyeri Tulang Belakang dan Lutut serta Cara Mengatasi
Masalah yang berkaitan dengan rasa nyeri tulang belakang hingga lutut adalah saraf terjepit, tumor, hingga osteoporosis atau pengapuran tulang
Nyeri tulang belakang serta area lutut merupakan masalah umum pada orang dewasa.
Namun, sebaiknya kita tidak abai dalam menanggapinya.
Begitu penjelasan Ketut Ngurah Gunapriya, spesialis bedah anastesi.
“Nyeri pada tulang belakang dan lutut merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada siapa saja.
Masalah tersebut juga dapat muncul akibat aktivitas sehari-hari,” katanya.
“Namun, bukan berarti rasa nyeri yang muncul ini dapat tidak digubris.
Apalagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu.
Oleh karena itu, jika mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dalam waktu yang lama, segeralah memeriksakan diri ke dokter.” Masalah yang berkaitan dengan rasa nyeri di area tulang belakang hingga lutut adalah saraf terjepit, tumor, hingga osteoporosis atau pengapuran tulang.
Agar dapat membedakan nyeri yang bahaya dan tidak serta cara penanganan, simak penjelasan berikut.
Nyeri akibat aktivitas sehari-hariSebagian besar kasus nyeri terjadi akibat aktivitas fisik yang berat dan nyeri tersebut biasanya tidak berbahaya.
Gejala nyeri akibat aktivitas sehari-hari meliputi nyeri salah satu sisi tubuh saja, dapat ditunjuk lokasinya.
Kemudian, rasa sakit/nyeri yang muncul biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.
Nyeri yang mengindikasikan penyakit berbahayaAda beberapa tanda yang bisa mengindikasikan nyeri yang berbahaya pada tubuh, di antaranya nyeri muncul cenderung lama dan berkepanjangan serta terasa menjalar ke area lain.
Misalnya, dari pinggang ke kaki.
Kemudian, nyeri yang mengindikasi adanya penyakit disertai gejala lain, seperti pusing, mual, hingga penurunan berat badan.
Pengobatan untuk atasi nyeri tulang belakang dan lututUntuk mengobati nyeri tulang belakang dan lutut, bisa dengan terapi yang dilakukan di rumah.
Menurut penuturan Gunapriya, salah satu cara pengobatan nyeri yang dapat dilakukan di rumah adalah dengan RICE.
RICE adalah Rest atau dengan cara mengistirahatkan otot yang terasa nyeri, Ice atau kompres dengan es batu pada area nyeri, Compress atau bebat dengan perban atau kain elastis, Elevate atau posisikan area nyeri lebih tinggi saat duduk atau berbaring.
Namun, selain itu pasien juga dapat melakukan pengobatan dengan bantuan medis.
Umumnya, hal ini diperlukan untuk pasien yang mengalami nyeri berkepanjangan atau kronis.
Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah hingga melakukan pengobatan atau tindakan terapi yang tepat pada masalah nyeri tulang yang pasien dialami.