Mengenal Cold Urticaria, Alergi Dingin dan Beberapa Gejalanya
Reaksi pertama alergi dingin, di picu oleh udara, air, dan benda-benda bersuhu dingin yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Usia, urtikaria dingin lebih cenderung mempengaruhi orang dewasa muda daripada kelompok usia lainnya.
– Warisan, dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang akan mendapatkan alergi dingin karena mewarisi dari anggota keluarga dekat.
Jenis ini dapat menyebabkan ruam yang menyakitkan dan gejala seperti flu.- Kondisi yang mendasari, memiliki beberapa kondisi medis seperti hepatitis dan kanker juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena alergi dingin.
Ada beberapa gejala yang dapat timbul akibat kondisi ini.
Mengutip dari laman Mayo Clinic, beberapa di antaranya yaitu: – Bintik-bintik gatal pada area kulit yang terkena dingin- Memburuknya reaksi saat kulit menghangat- Pembengkakan tangan saat memegang benda dingin- Pembengkakan bibir karena mengkonsumsi makanan atau minuman dingin Sementara itu, gejala yang akan muncul saat reaksi semakin parah yaitu pingsan, jantung berdebar, pembengkakan anggota badan atau dada, syok, pembengkakan lidah dan tenggorokan, dan sulit bernafas.
Reaksi ini umumnya disebabkan karena berenang di air dingin.
Gejala urtikaria dingin akan muncul setelah kulit terkena penurunan suhu udara atau air dingin secara tiba-tiba.
Kondisi lembab dan berangin juga dapat membuat gejala alergi dingin lebih mungkin terjadi.
Setiap gejala yang muncul dapat bertahan selama sekitar dua jam.