10 Istilah Kacamata yang Mungkin Anda Tidak Tahu Artinya
Saat periksa mata untuk membuat kacamata, ada beberapa istilah yang sebaiknya diketahui.
Terdapat banyak istilah yang berkaitan dengan kacamata.
Bagi orang awam, “bahasa kacamata” mungkin akan terdengar asing dan membingungkan.
Saat Anda mendatangi toko optik atau memeriksakan kesehatan mata ke dokter, mungkin pernah mendengar istilah seperti minus, plus, silinder, OD, OS, SPH dan lainnya.
Tapi tahukah Anda artinya? Berikut kumpulan istilah kacamata atau bahasa kacamata yang mungkin perlu Anda ketahui: 1.
Astigmatisme Astigmatisme adalah kelainan bentuk mata, di mana penglihatan menjadi kabur karena bentuk kornea yang tidak beraturan.
Kornea, bukannya berbentuk seperti bola, melainkan ellipsoidal atau seperti telur.
Sehingga mengurangi kemampuan kornea untuk memfokuskan cahaya.
2.
Degenerasi Makula Degenerasi Makula merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan bagian tengah retina (dikenal sebagai makula) dan menyebabkan kebutaan.
Degenerasi makula dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral, yang menyebabkan ketidakmampuan untuk melihat detail yang cukup halus, seperti untuk membaca atau mengenali wajah.
3.
Hyperopia Hyperopia, juga disebut ‘rabun dekat,’ merupakan istilah yang menggambarkan ketidakmampuan mata untuk fokus pada objek dekat.
Kondisi ini disebut juga dengan mata plus.
4.
Katarak Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
5.
Miopia Miopia, disebut juga ‘rabun jauh’, merupakan kondisi mata di mana seseorang dapat melihat objek di dekatnya dengan jelas, tetapi objek yang jauh tampak kabur.
Kondisi ini disebut juga dengan mata minus.
6.
O.
D.
Resep singkatan untuk Oculus Dexter, yang berarti mata kanan.
7.
O.
S.
Resep singkatan untuk Oculus Sinister, yang berarti mata kiri.
8.
Presbiopia Presbiopia merupakan hilangnya kemampuan yang berkaitan dengan usia untuk memfokuskan penglihatan dekat seseorang (seperti untuk membaca), biasanya dimulai pada pertengahan usia 40 tahunan.
9.
Silinder Silinder merupakan indikator astigmatisme pada mata.
Jika tidak ada nilai silinder pada mata, mata tidak memiliki astigmatisme alias sehat.
Mata silinder disebabkan gangguan refraksi mata, seperti rabun jauh dan rabun dekat.
10.
Sphere Sphere atau SPH merupakan jumlah kekuatan lensa yang dibutuhkan oleh mata, bisa lensa plus atau lensa minus untuk kacamata.
HENDRIK KHOIRUL MUHID