Stoffel Vandoorne Rebut Gelar Juara Dunia Formula E 2022 di Seoul

Stoffel Vandoorne mengumpulkan total 213 poin, unggul 33 poin dari Mitch Evans yang menempati posisi kedua klasemen akhir Formula E 2022.

Pembalap asal belgia Stoffel Vandoorne (Mercedes-EQ) sukses merebut gelar juara dunia Formula E musim ini setelah finis kedua di E-Prox Seoul, Korea Selatan, 13-14 Agustus 2022.

Mantan pembalap McLaren F1 itu total mengumpulkan total 213 poin, unggul 33 poin dari Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) di posisi kedua yang mengumpulkan 180 poin.

Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing) di peringkat ketiga klasemen akhir dengan 169 poin.

Mercedes-EQ yang juga diperkuat pembalap Belanda, Nyck de Fries, juga tampil sebagai juara konstruktor dengan total 319 poin.

Di belakangnya adalah Rokit Venturi Racing (295 poin) dan DS Techeetah (266 poin).

E-Prix Seoul menjadi era terakhir penggunaan mobil listrik yang digunakan saat ini.

Musim depan, balap mobil listrik ini akan menggunakan generasi terbaru yang diklaim lebih ringan, lebih cepat, dan lebih hemat energi.

Pada Race 2 E-Prix Seoul, Vandoorne memulai balapan dari posisi keempat dan berakhir di urutan kedua yang digelar di sekitar stadion Olimpiade ibukota Korea Selatan untuk merebut gelar juara dunia pertamanya.

Evans dari Selandia Baru, yang menang pada Race 1 sehari sebelumnya untuk memperkecil jarak menjadi 21 poin, finis di urutan ketujuh setelah kualifikasi hanya di urutan ke-13.

Di Race 2, Evans masih berkesempatan menjadi juara dunia jika ia bisa tampil sebagai juara pertama di Vandoorne finis di luar posisi tujuh besar.

“Ini luar biasa.

Musim yang luar biasa.

Ini adalah perasaan terbaik yang pernah ada …

apa yang telah kami capai adalah sesuatu yang istimewa,” kata Vandoorne seperti dikutip dari Reuters, Minggu.

“Ini benar-benar tentang konsistensi pada akhirnya,” tambah pebalap berusia 30 tahun itu, yang merebut gelar meski memenangi balapan lebih sedikit daripada Evans dan Edoardo Mortara.

Vandoorne hanya memenangi sekali balapan Formula E pada 2022, di Monako, dengan Evans dan Mortara masing-masing meraih empat kemenangan.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *